Madiun, IndonesiaBuzz.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah meluncurkan kampanye intensif guna mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual di stasiun dan di atas kereta api. Upaya pencegahan ini dilaksanakan di Stasiun Madiun, dengan kerjasama bersama Komunitas Pencinta Kereta Api Lingkup Madiun (Pecel +63).
Dalam sebuah pernyataan resmi, Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Supriyanto, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kampanye ini adalah untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghindari perilaku kekerasan dan pelecehan seksual ketika menggunakan transportasi umum, terutama kereta api.
“Kampanye ini memiliki peran penting dalam mengajak masyarakat untuk selalu menghargai dan menghormati sesama penumpang saat menggunakan layanan KAI. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi semua penumpang,” ujar Supriyanto.
Dalam rangka kampanye ini, PT KAI menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan pesan pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Di antaranya, penggunaan pengeras suara di stasiun dan kereta api, serta penyebaran pesan melalui spanduk, poster, pamflet, dan stiker yang ditempatkan secara strategis.
Supriyanto juga menegaskan bahwa petugas PT KAI, baik di stasiun maupun di atas kereta api, akan segera mengambil tindakan tegas jika terjadi tindak kekerasan atau pelecehan seksual. Meskipun demikian, PT KAI juga menghimbau kepada para penumpang agar tetap waspada dan segera melaporkan kepada petugas jika mereka menjadi saksi atau korban tindakan tersebut.
“Dengan meluncurkan kampanye ‘Cegah Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik’ ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjadikan perjalanan dengan kereta api sebagai pengalaman yang menyenangkan, baik saat melakukan perjalanan jarak pendek maupun jarak jauh,” tutup Supriyanto. (Hms/Red)