IndonesiaBuzz: Solo, 8 Agustus 2024 – Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo melaksanakan eksekusi putusan terkait gugatan yang diajukan oleh sejumlah keturunan Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat terhadap SISKS PB XIII, Kamis (8/8/2024). Eksekusi ini dilakukan untuk membuka pintu depan Kraton Surakarta, yaitu Kori Kamandungan.
Prosesi eksekusi diawali dengan pembacaan dokumen oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Solo Kelas I A Khusus, Sumardji. Dokumen tersebut merujuk pada berbagai putusan pengadilan, termasuk nomor 13/PEN.PDT/EKS/2023 PN Skt dan beberapa putusan lanjutan yang menguatkan posisi penggugat dalam kasus ini.
Sesuai dengan perintah Undang-Undang, pada hari ini kami akan melaksanakan eksekusi pembukaan pintu dalam perkara nomor 13/PEN.PDT/EKS/2023 PN Skt jo Nomor: 87/Pdt.G/2019/ PN Skt jo Nomor : 545/Pdt/2020/PT. Smg jo Nomo4: 1950 K/Pdt/ 2022
Penetapan nomor 13/PEN.PDT/Eks/2023/PN Skt Jo Nomor: 87/PdtG/2019/PN Skt Jo nomor 545/Pdt/2020/PT Smg Jo Nomor 1950 K/Pdt/2022, Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Ketua Pengadilan Negeri Surakarta Kelas I A telah membaca permohonan pelaksanaan eksekusi perkara nomor 13/PEN.PDT/Eks/2023/PN Skt Jo Nomor: 87/PdtG/2019/PN Skt Jo nomor 545/Pdt/2020/PT Smg Jo Nomor 1950 K/Pdt/2022, tertanggal 19 April 2024 yang diajukan oleh Sigit Nugroho Sudibyanto, Advocat dan konsultan hukum pada lembaga hukum Karaton Surakarta Hadiningrat berdomisili hukum di Kamandungan Keraton Surakarta, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah
Bertindak dan atas nama Ny. BRA Salindri Kusumo, Tn. BRM Parikesit Suryoruseno, Nn. BRAy Lung Ayu, Tn. BRM Yudistira Rahmad Saputro, Tn. BRM Bambang Suryo Cahyono Salindra yang dalam hal ini disebut pemohon eksekusi dalam perkara Ny. BRA Salindri Kusumo, Tn. BRM Parikesit Suryoruseno, Nn. BRAy Lung Ayu, Tn. BRM Yudistira Rahmad Saputro, Tn. BRM Bambang Suryo Cahyono Salindra melawan Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII Hangabehi, Pemerintahan Negara Republik Indonesia cq Kemendagri Republik Indonesia, Tn. Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan sebagai para termohon eksekusi. Membaca pula putusan PN Surakarta pada tanggal 3 Juni 2020 nomor 87/Pdt.G/2019 PN Skt yang amarnya berbunyi sebagai berikut
Asep Dedi Suwasta, Panitera Kepala PN Solo, turut serta dalam prosesi pembacaan ini, menegaskan keabsahan eksekusi yang dilakukan. Usai pembacaan, Sumardji bersama tim pengadilan dan kuasa hukum dari pihak penggugat, yang merupakan keponakan dan cucu PB XIII, melanjutkan dengan pembukaan tiga pintu utama Kraton yang terletak di Kori Kamandungan.
Acara berlangsung dengan pengawalan ketat dan dihadiri oleh Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng. Kemudian, petugas PN Solo bersama sejumlah kerabat Kraton Surakarta masuk menuju Sasana Handrawina. @indonesiabuzz