IndonesiaBuzz: Karanganyar, 14 April 2025 –Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karanganyar terus diperluas. Untuk kali ini, perluasan program MBG kembali menyasar di wilayah Gondangrejo. Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Melati Santina Utama dibangun dan diresmikan di Dusun Grenjeng, Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo.
Peresmian Dapur SPPG tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Karanganyar Rober Christanto didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga pendidikan pada Senin (14/4/2025).
Selanjutnya, Bupati Rober bersama Forkopimda meninjau pelaksanaan MBG di sejumlah sekolah wilayah cakupan layanan SPPG Yayasan Melati Santina Utama tersebut.
Bupati mengapresiasi atas berdirinya SPPG tersebut sebagai bagian dari komitmen daerah dalam mendukung program gizi gratis. Harapannya, dapur ini dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Kabupaten Karanganyar serta menjadi bagian dari upaya kolektif mendukung program pemerintah. Tentu dalam program meningkatkan gizi anak dan mendukung program kesehatan pemerintah secara menyeluruh.
“Kami berharap peningkatan kualitas gizi anak-anak dapat terwujud, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun generasi yang sehat, kuat, dan cerdas,” kata Rober.
Dapur SPPG Yayasan Melati Santina Utama yang diresmikan ini merupakan unit keempat yang telah beroperasi di Karanganyar. Dapur SPPG tersebut menjadi yang kedua di wilayah Kecamatan Gondangrejo. Dapur ini melayani sebanyak 3.404 siswa dari jenjang TK hingga SMA/SMK.
Sasaran layanan ditentukan berdasarkan jarak antara dapur dan sekolah, serta kapasitas maksimal pelayanan yang mampu diberikan. Program ini merupakan bagian dari target besar pemerintah daerah dalam membangun 73 lokasi SPPG secara bertahap, guna menjangkau lebih dari 155.000 penerima manfaat di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar.
Komandan Kodim (Dandim) 0727/Karanganyar, Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan, mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk kepentingan pribadi, terutama dalam penyediaan jasa katering. Dia meminta masyarakat segera melapor kepada Bhabinsa atau Koramil setempat jika menemukan indikasi penipuan.
“Kami selalu siap dalam mendampingi dan mengawal pelaksanaan program pemenuhan gizi ke masyarakat,” kata dia