IndonesiaBuzz: Sabtu, 15 Juli 2023 – Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang terletak di Jawa Barat, akan membuka kembali jalur pendakian mulai Senin, 17 Juli 2023. Pengumuman ini diberikan setelah pendakian sebelumnya ditutup pada 15 Mei 2023, akibat cuaca buruk dan adanya perilaku pendaki yang tidak sesuai dengan prinsip lingkungan dan konservasi.
Pembukaan pendakian Gunung Gede Pangrango ini telah dikonfirmasi oleh admin Call Center TNGGP melalui sambungan telepon, Sabtu (15/7/2023). Menurutnya, para pendaki wajib membawa surat keterangan kesehatan dan melakukan pemeriksaan pada hari sebelum pendakian (H-1). Selain itu, vaksinasi minimal dosis pertama juga menjadi persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pendaki.
Informasi mengenai pembukaan pendakian ini juga telah diatur dalam Surat Edaran SE.7/BBTNGGP/Tek/07/2023 tentang Pembukaan Kegiatan Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Surat tersebut juga mencantumkan beberapa catatan, salah satunya adalah kewajiban bagi seluruh calon pendaki untuk melakukan pemesanan secara online melalui situs booking.gedepangrango.org.
Selain itu, pendaki juga diharapkan untuk memperhatikan papan informasi dan mematuhi tanda atau marka yang ditempatkan di jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran pendakian Gunung Gede Pangrango secara online, yang akan dibuka kembali mulai 17 Juli 2023:
- Calon pendaki mengakses link booking online pendakian melalui situs booking.gedepangrango.org.
- Pendaki wajib membaca dan memahami semua ketentuan dan persyaratan pendakian. Setelah itu, calon pendaki harus memberikan persetujuan dengan mengklik semua kolom yang disediakan, sehingga akan muncul informasi mengenai kuota yang tersedia.
- Calon pendaki memilih tanggal pendakian, pintu masuk, serta pintu keluar yang diinginkan.
- Bagi pendakian pertama, calon pendaki harus mengisi identitas diri. Sedangkan untuk pendakian selanjutnya, pendaki dapat memasukkan ID pendaki Gunung Gede Pangrango yang telah dimiliki sebelumnya.
- Setelah itu, calon pendaki akan mendapatkan sandi booking dan QR Code. Pembayaran harus dilakukan dalam waktu maksimal dua jam setelah mendapatkan sandi booking.
- QR Code dapat diperoleh setelah pendaki melakukan login kembali. Penting bagi pendaki untuk memeriksa kembali detail booking pendakian, karena sandi booking dan QR Code tersebut akan digunakan untuk menukarkan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi).
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan pendakian Gunung Gede Pangrango dapat dilakukan dengan lebih teratur dan terkontrol. Selain itu, langkah-langkah ini juga bertujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan konservasi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Bagi para pecinta alam yang ingin mendaki gunung ini, diharapkan untuk mematuhi aturan yang berlaku dan memperlihatkan kesadaran dalam menjaga kelestarian alam selama pendakian. @WeeR.IndonesiaBuzz