Dalam rangka mencari desain logo baru untuk ibu kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) mengadakan sayembara pembuatan desain logo.
Tahap pertama sayembara ini berhasil menarik perhatian sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang ini. Para ahli yang tergabung dalam kepengurusan ADGI kemudian memilih 10 desainer terbaik yang menjadi finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.
Proses seleksi tahap awal dilakukan dengan cara open call ke seluruh member ADGI, yang kemudian dikurasi lewat portfolio yang mereka submit dengan kriteria yang wajib dipenuhi, seperti berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual.
Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat tersebut oleh para dewan kurator ADGI, maka terpilihlah 10 desainer finalis. Selanjutnya, 10 karya logo finalis tersebut diajukan oleh OIKN kepada Presiden RI untuk memilih 5 logo yang akan diumumkan ke masyarakat.
Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik. Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara.
Kelima nama desainer dari 5 logo yang telah dipilih oleh Presiden, yaitu :
- Agra Satria, pendiri dan direktur kreatif MATA Studio, alumni DKV ITB dan Master in Visual Branding Design Domus Academy Italy.
- Aulia Akbar, desainer grafis yang berdomisili di Bandung, ia lulusan ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House.
- Dimas Fakhruddin, desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur. Dia merupakan pendiri Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging, dan tipografi.
- Ismiaji Cahyono, kepala Studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Lulusan DKV ITB ini mengawali kariernya di Leboye Design sebelum melanjutkan program master ke the school of the art Chicago melalui beasiswa fulbright.
- Wildan Ilham, co-founder workbyw, konsultan brand di Jakarta. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media internasional seperti The Dieline dan Brand Magazine Hong Kong.
Sayembara ini menjadi kesempatan bagi para desainer grafis di Indonesia untuk memberikan kontribusi kreatif dan inovatif dalam menciptakan identitas visual bagi ibu kota Nusantara yang baru. Semoga dengan terpilihnya logo terbaik, dapat membawa semangat baru bagi pembangunan ibu kota Nusantara yang lebih maju dan berdaya saing. @Jatimbuzz