Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, akhirnya resmi menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan pada hari Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo dan sejumlah elite PDI-P, termasuk Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, Olly Dondokambey, dan Pramono Anung.
Berikut pidato lengkap Megawati terkait penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDI-P:
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
Marilah kita bersama-sama karena sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, maka pekik salam nasional kita itu sekarang adalah salam Pancasila. Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Yang saya hormati Bapak Presiden Jokowi, saudara-saudara sekalian seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di mana pun kalian berada.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, hari ini tepat Tanggal 21 April 2023, bertepatan dengan Hari Kartini, Raden Ajeng Kartini oleh Presiden Soekarno ditetapkan sebagai pahlawan kemerdekaan nasional.
Beliau sosok pembebas dan perempuan pelopor, perjuangan kaum perempuan ini bukan sekedar perjuangan emansipasi belaka, bukan pula hanya sekedar politik afirmatif. Namun, menyangkut hal yang mendasar terkait dengan harkat dan martabat kaum perempuan. Sebab, kata Bung Karno, perempuan adalah jalan peradaban.
Tanpa perempuan, sebenarnya kita tidak bisa maju. Karena dari sebuah pantun, seperti burung garuda melayang ke angkasa dengan kepak dua sayapnya, yang sebelah kiri, kanan adalah perempuan dan laki-laki. Kalau satu saja patah tidak bisa terbang, apalagi perempuannya, maka burung garuda itu tidak bisa terbang ke angkasa.
Oleh sebab itu, saya sengaja memilih tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting yang tentu saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia.
Hadirin sekalian yang saya hormati, begitu banyak dialog yang telah saya lakukan. Apa yang akan saya putuskan adalah satu kesatuan, benang merah pemikiran, sejak para pendiri bangsa berjuang tanpa kenal lelah. Sehingga, melalui sebuah sidang yang disebut sidang BPUPK itu dengan suara bulat menerima dan melahirkan Pancasila.
Pancasila digali oleh Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia melalui falsafah, dasar, tujuan dan tekad untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Itulah spirit Proklamasi 17 Agustus 1945.
Atas dasar hal itu, maka yang menjadi pemikiran dan perjuangan Bung Karno khususnya di dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan atau yang telah dikenal dengan nama Trisakti menjadi jalan terpenting di dalam melaksanakan pembumian Pancasila.
Demikian halnya tanggung jawab di dalam membangun persaudaraan dunia. Melalui politik luar negeri bebas aktif, dari sinilah spirit Konferensi Asia Afrika, gerakan non-blok, conferens of the new emerging forces dan membangun tata dunia baru harus menjadi sebuah perhatian bagi seluruh pemimpin, kepemimpinan nasional yang akan datang.
Saudara-saudara sebangsa setanah air, rakyat Indonesia yang selalu saya cintai, apa yang akan saya sampaikan merupakan tanggung jawab terhadap sejarah dan juga bagi masa depan bangsa.
Sebagaimana saudara-saudara ketahui bahwa oleh kongres ke-5 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saya telah mendapat mandat dan hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah sebuah hal yang ringan, karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran.
Saya juga berdialog dengan para tokoh bangsa, termasuk Presiden kita Bapak Jokowi. Juga dengan jajaran internal partai maupun dengan mas Prananda Prabowo yang juga adalah anggota partai, dan mbak Puan Maharani yang juga kader dan petugas partai yang telah lama digembleng menjadi pemimpin.
Saya mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mampu melahirkan begitu banyak pemimpin. Mereka diberikan memegang tanggung jawab yang begitu besar bagi rakyat, bangsa dan negara.
Dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut setelah selama ini melihat, memikirkan dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk kepada Allah SWT, maka pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023, dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara, maka, pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Selanjutnya saya menugaskan Mas Prananda Prabowo selaku kepala situation room dengan memberikan mandat untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional, bagaimana konsolidasi partai dijalankan, dan kemenangan untuk Pemilihan Umum 2024.
Demikian halnya dengan Mbak Puan Maharani, Ketua DPP Bidang Politik dan juga sekaligus Ketua DPR RI, setelah sebelumnya saya beri tugas untuk bertemu secara rutin dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan para ketua umum partai politik, maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024.
Anak-anakku, seluruh simpatisan anggota, dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dengan penetapan calon presiden ini, selanjutnya saya memberikan instruksi melalui perintah harian kepada tiga pilar partai yaitu: satu, kepada struktural partai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, satgas partai, DPLN artinya cabang di luar negeri, DPC, DPD, hingga DPP partai.
Dua, kepada seluruh anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Dan tiga, kepada seluruh eksekutif partai dari tingkat nasional, provinsi, hingga seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.
Tiga pilar partai ini saya perintahkan sebagai ketua umum partai untuk segera bergerak dan bekerja keras turun ke bawah menyapa akar rumput, memenangkan pemilihan umum tahun 2024. Segera kibarkan bendera banteng moncong putih nomor tiga di rumah kalian masing masing. Bukalah posko gotong royong, dan jagalah bendera moncong putih nomor tiga sebagai lambang semangat dan energi perjuanganmu.
Kepada seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai yang selalu setia pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, mari kita berjuang bersama, bergerak dengan derap langkah sama, berjuang dan solid bergerak, dengan api yang nan tak kunjung padam, menangkan Pemilu 2024 bagi Indonesia Raya tercinta kita.
Laksanakan perintah harian ketua umum ini dengan penuh disiplin, penuh disiplin, penuh disiplin. Satukan diri dan singsingkan lengan, kepalkan tangan persatuan dan memenangkan Pemilu sekali lagi, 2024 bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, akhirnya pada kesempatan ini mengingat di antara saudara-saudara sekalian ada yang sudah merayakan hari raya Idul Fitri pada hari ini dan ada juga yang akan merayakan pada hari besok Sabtu, 22 April 2023, maka perkenalkanlah saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Selamat berhalalbihalal, mohon maaf lahir dan batin. Terus perkuat tali silaturahmi bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Demikianlah terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Om Santi Santi Om, Rahayu.
Batu Tulis, 21 April 2023,
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
Megawati Soekarnoputri.
Salam Pancasila! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
@IndonesiaBuzz