Indonesiabuzz.com : Surakarta, 16 September 2024 – Menjelang HajadDalem Pareden Garebeg Mulud (Kirab Gunungan Sekaten) tahun JE 1958 yang akan diselenggarakan oleh Karaton Surakarta Hadiningrat pada Senin (16/9/2024) siang, maka sesuai tradisi di Karaton Surakarta, dibunyikanlah Gamelan Kanjeng Kyai Surak pada pagi harinya, tepat pukul 05.00. Dengan gending Kodok Ngorek yang dimainkan, dibunyikannya gamelan tersebut memiliki tujuan sebagai penanda bahwa pada hari tersebut Karaton Surakarta akan melaksanakan HajadDalem Pareden Garebeg Mulud pada siang harinya.
Ditemui usai menabuh gamelan, Abdi Dalem Karaton Surakarta KRAT Hasto Nagoro mengungkapkan bahwa tradisi tabuh gamelan Kanjeng Kyai Surak di pagi hari tersebut adalah sebuah pertanda bagi masyarakat sekitar bahwa Sinuhun Pakoe Boewono XIII akan mengadakan Kirab Gunungan Sekaten.
“Ditabuhnya Kanjeng Kyai Surak ini adalah sebuah pertanda bagi masyarakat sekitar bahwa hari ini, Sinuhun akan mengadakan Kirab Gunungan Sekaten,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa sebelum ditabuh, gamelan Kyai Surak sudah dijamasi (dicuci) terlebih dahulu pada 7 September kemarin.
“Gamelan Kanjeng Kyai Surak ini, sebelum kita tabuh pada pagi hari ini, sebelumnya sudah dijamasi terlebih dahulu pada tanggal 7 September kemarin,” pungkasnya. (Puthut-Red)