IndonesiaBuzz: Bogor, 7 Oktober 2023 – Presiden Joko Widodo berpidato di acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap yang dihadiri oleh lebih dari 16.000 orang di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Dalam pidatonya, Presiden mengungkapkan kode soal karakteristik presiden untuk masa jabatan 2024-2029 yang menurutnya diperlukan Indonesia.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang memiliki keberanian dan nyali menghadapi tantangan di masa mendatang. Ia menegaskan, bahwa dunia sedang mengalami berbagai permasalahan seperti perang, perubahan iklim, dan krisis pangan. Dalam kondisi ini, pemimpin yang memiliki ketegasan dan keberanian diperlukan untuk membawa Indonesia melewati masa sulit ini.
Ia menjadikan sikapnya sebagai contoh, ketika Indonesia bergeming menghadapi gugatan Uni Eropa ke World Trade Organization (WTO) karena melarang ekspor bijih nikel. Presiden masa depan, ujar Jokowi, tidak boleh grogi menghadapi gugatan semacam itu.
“Tidak boleh negara sebesar indonesia memiliki pemimpin yang gampang ciut nyalinya digertak negara sebesar apa pun,” kata Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa pemimpin harus berani mengambil risiko dan mendekat pada masalah yang dihadapi oleh negara ini.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas, dengan lebih dari 17.000 pulau yang membutuhkan pembangunan infrastruktur dasar. Pemimpin harus bekerja keras untuk penduduk Indonesia dan tidak menghindar dari masalah.
“Bapak/Ibu harus membayangkan betapa sangat rumitnya mengelola negara ini,” kata Jokowi.
Terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ia tidak perlu menyebutkan siapa tokoh yang cocok sesuai dengan kriteria yang diungkapkannya. Para relawan yang hadir hari ini tampil kompak dengan mengenakan seragam kaos hitam bergambar wajah Jokowi dan tulisan “TAAT INSTRUKSI.”
Mereka terdiri dari berbagai unsur relawan yang mendukung pemerintahan, termasuk Relawan Timbul Sehati DKI, Himpunan Pedagang Potong Ayam (Himppayam) DKI, Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS), Bantuan Polisi (Banpol) Nusantara, Relawan Pakdhe DKI, serta Jaringan Kyai Kampung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Kaesang Pangarep, ketua umumnya yang juga putra bungsu Presiden Jokowi, juga hadir dalam acara tersebut. @indonesiabuzz