Indonesiabuzz.com : Malaysia, 12 Februari 2024 – Pemilu 2024 tak hanya berlangsung di Indonesia. Pada hari Minggu (11/2/2024) kemarin, dilangsungkan pemungutan suara Pemilu 2024 RI di Kuala Lumpur, Malaysia. Karena banyaknya pemilih, kondisi di TPS sempat diwarnai kekacauan.
Sebagaimana diketahui, jumlah WNI dalam DPT dan DPK yang menyalurkan hak pilihnya dalam TPS di Kuala Lumpur cukup besar yakni masing-masing mencapai lebih dari 200.000 orang.
Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berpartisipasi dalam Pemilu 2024 RI di Kuala Lumpur, Malaysia, benar-benar membengkak.
Pasalnya, banyak WNI yang belum terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT), sehingga jumlah orang yang datang ke lokasi TPS membeludak. Dalam video yang diterima dari Wahyu Susilo, ruangan TPS di WTC Kuala Lumpur terlihat sangat penuh dan sesak dengan calon pemilih. Dan peliknya, TPS di Kuala Lumpur masih Kurang 126 Pengawas.
“Saya berada di kerumunan ribuan calon pemilih di dalam pemilu awal ya, di Kuala Lumpur. Di Kuala Lumpur pemilu berlangsung tanggal 11 Februari 2024, dan ada sekitar 223 TPS. TPS ini melayani 223.000 pemilih,” ujar Wahyu dalam rekaman suaranya.
Wahyu menjelaskan, banyak pekerja migran asal Indonesia yang bekerja di Malaysia datang ke TPS, tapi ternyata tidak terdaftar di DPT. Dia menyebutkan bahwa ada sekitar 150.000 orang yang tidak terdaftar ke DPT. Namun, mereka tetap datang ke TPS untuk mencoblos. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya lonjakan pemilih di TPS.
“Jadi diperkirakan jumlah daftar pemilih khusus di Kuala Lumpur ini jumlahnya membengkak ya. Kemarin malam atau tadi malam saya berjumpa pak duta besar, diperkirakan sekitar 150.000 pemilih yang belum terdaftar di DPT akan datang,” tutur Wahyu.
“Anda bisa dengarkan sendiri. Saya berada di keriuhan ribuan calon pemilih yang ngantre di TPS yang dipusatkan di World Trade Center Kuala Lumpur,” pungkasnya.
Sementara itu, pemungutan suara di Tawau, Sabah, Malaysia serta Singapura relatif kondusif. Proses pencoblosan di Tawau dilaksanakan di dalam stadion. (Puthut-Red)