Indonesiabuzz.com : Surakarta, 17 Januari 2025 – Jelang HajadDalem Tingalan Dalem Jumenengan (Peringatan Kenaikan Tahta) SSISKS Pakoe Boewono XIII yang ke-21, dimana tarian sakral Bedhaya Ketawang akan ditampilkan, maka atas perintah SSISKS Pakoe Boewono XIII, Pengageng Parentah Keputren Kraton Surakarta GKR Alit melaksanakan ‘Ajar-ajaran’ (pelatihan) tari Bedhaya Ketawang kepada 9 orang penari yang kesemuanya adalah perempuan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 6 kali dalam waktu 6 hari berturut-turut di Sasana Sewaka, Kraton Surakarta Hadiningrat, kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 15 hingga 21 Januari 2025.
GKR Alit menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan tersebut dilakukan pada malam hari di Sasana Sewaka, Kraton Surakarta.
“Ajar-ajaran Bedhaya Ketawang akan dilaksanakan selalu pada malam hari, selama 6 hari berturut-turut, mulai 15 Januari hingga 21 Januari. Hanya saja pada 16 Januari tidak diadakan karena alasan tertentu,” ujar kakak perempuan Raja Kraton Surakarta ketika dikonfirmasi oleh Indonesiabuzz.com di lokasi.

“Ini adalah persiapan Hajaddalem Tingalan Dalem Jumenengan dimana akan ditampilkan tarian Bedhaya Ketawang di Sasana Sewaka, langsung di hadapan Sinuhun Pakoe Boewono XIII, sebagai prosesi inti dalam acara tersebut,” lanjut GKR Alit dengan serius.
Sebagai informasi, HajadDalem Tingalan Dalem Jumenengan SSISKS Pakoe Boewono XIII yang ke-21 akan dilaksanakan pada 25 Januari 2025 di Sasana Sewaka, Kraton Surakarta Hadiningrat, sekiranya pukul 10.00 WIB. (Puthut-Red)