Ponorogo, IndonesiaBuz.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Ponorogo yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Jawa Timur telah menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM), HIV/Aids, dan TB. Kegiatan rutin tahunan ini berlangsung pada Hari Rabu (06/09) di Aula Rutan.
Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Sri Purwo Widodo yang akrab dipanggil Widodo, dalam pembukaan acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit menular.
“Hari ini kita kedatangan tim dari Dinkes untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Warga Binaan memiliki hak yang sama dengan warga masyarakat di luar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan tujuan mendeteksi dini penyakit menular yang berpotensi terjadi di kalangan Warga Binaan,” kata Widodo.
Selain pemeriksaan HIV, kegiatan ini juga mencakup deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, pemeriksaan asam urat, kadar gula dalam darah, dan deteksi kesehatan jiwa.
Warga Binaan Ponorogo Dapat Pemeriksaan Kesehatan Rutin Bersama Dinkes.
Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan, tenaga kesehatan dari Rutan, dan puskesmas-puskesmas di Kabupaten Ponorogo. Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, berharap kerjasama ini akan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Ponorogo.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Ini adalah kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam menyediakan tenaga pemeriksaan kesehatan, serta tenaga kesehatan yang ada di Rutan,” ungkap Dyah.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan kedepan semakin baik terintegrasi antara Rutan dan Dinkes untuk menyehatkan Masyarakat di Kabupaten Ponorogo,” imbuhnya.
Hasil dari kegiatan ini juga diumumkan langsung oleh Dyah Ayu, yang menyatakan bahwa dari total 98 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 15 Petugas Rutan Ponorogo yang menjalani deteksi dini HIV, semuanya dinyatakan negatif HIV (non-reaktif) dan dalam keadaan sehat. (Hms/Red)