21 Mei 2023 – Mega proyek transportasi darat, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah memasuki tahap Hot Sliding Test terhadap rangkaian Electrical Multiple Unit (EMU)/ Comprehensive Inspection Train (CIT) di jaringan Overhead Canetary System (OCS) pada Jumat (19/5/2023) yang dilanjutkan di hari berikutnya Sabtu (20/5/2023).
Kontraktor KCJB melakukan pengujian Hot Sliding Test ini sebagai tahapan sebelum dilakukannya commisioning test internal. Pengetesan KJCB dengan menjalankan rangkaian EMU Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) 400 AF atau yang disebut juga dengan Red Komodo. Rangkaian tersebut dioperasikan dari Depo Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta pada Jumat (19/5/2023).
“Pada hari ini Jumat (19/5) dilakukan pengetesan hot sliding untuk memastikan seluruh OCS sudah dialiri listrik dengan menjalankan EMU untuk pengujiannya, dan rencana diikuti perjalanan CIT di hari berikutnya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pengaliran listrik yang pertama kali dilakukan pada Kamis (18/5) malam ke seluruh jaringan OCS KCJB,” ujar Manager Corporate Comunication KCIC Emir Monti, Sabtu (20/5/2023).
Dalam pengetesan hot sliding, OCS dibebani dengan menjalankan EMU/CIT dalam kecepatan terbatas yaitu rata-rata 60 km/jam. Seluruh jaringan kelistrikan dites dengan seksama agar tahapan tes dapat dilakukan ke tahap selanjutnya, sekaligus melakukan pengujian fungsi subsistem lainnya.
Emir mengatakan, ke depan berbagai tes akan terus dilakukan terhadap sarana dan prasarana yang telah dibangun untuk memastikan kesiapan dan keselamatan operasional KCJB.
“Pengetesan pada hari jumat berjalan lancar dan EMU berhasil tiba di Stasiun Halim sesuai rencana. Momen ini merupakan momen yang cukup penting, karena pertama kalinya Kereta Api Cepat berjalan dari Tegalluar hingga ke Halim. KCIC akan terus melakukan pengetesan dalam rangka menghadirkan Kereta Api Cepat pertama di Indonesia,” tutup Emir.
Tahapan giat pengetesan ini adalah kegiatan internal test yang dilakukan oleh kontraktor Kereta Cepat Jakarta Bandung didampingi konsultan independen dan melaporkan hasilnya secara periodik ke KCIC.
Dengan dimulainya pengaliran listrik, uji coba OCS, EMU/CIT, serta pengujian integrasi sistem sarpras lainnya, pihak PT KCIC menghimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di sekitar jalur KCJB untuk selalu berhati-hati.
“Masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar jalur KCJB karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry.
Selain itu, masyarakat dilarang untuk beraktivitas di jalur KCJB, melempar benda asing, bermain layangan atau balon di sekitar jalur KCJB, masuk ke dalam jalur rel, terowongan dan jembatan KCJB, serta masuk ke area-area terlarang lainnya.
Dalam proses tahap uji coba ini, KCIC juga telah bekerja sama dengan TNI-Polri dalam rangka mencegah gangguan yang berpotensi membahayakan jalannya tes hingga operasional KCJB nantinya.
KCIC menegaskan kepada semua pihak, agar tidak melakukan pencurian ataupun perusakan terhadap kabel listrik, kabel kontak, dan elemen struktural lainnya pada peralatan dan fasilitas KCJB. Sebab, hal itu dapat membahayakan keselamatan perjalanan KCJB.
“Semua larangan ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang berada di sepanjang jalur dan keamanan operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung,” kata Rahadian.
KCIC mengklaim bahwa seluruh sistem yang dibangun telah sesuai dengan standar internasional. Sehingga, memilih bahan dengan kualitas yang baik, agar umur pakai yang bisa panjang, dan keamanan yang dapat diandalkan. Berbagai langkah, prosedur, dan penanganan kondisi darurat telah disiapkan untuk menjamin keamanan seluruh sistem kelistrikan KCJB hingga akhirnya KCJB diresmikan.
Sebagai informasi, Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa KCJB diharapkan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023 sebagai hadiah ulang tahun Indonesia ke-78. @IndonesiaBuzz