Indonesiabuzz.com – Sebuah peristiwa mengguncangkan terjadi di sekitar Stasiun Senen, Jakarta Pusat, ketika seorang pria melakukan tindakan bunuh diri dengan cara tiduran atau rebahan di rel kereta api saat kereta sedang melintas.
Insiden mengerikan ini terjadi pada Sabtu, 8 Juli 2023, sore hari, dan berhasil direkam oleh sekelompok anak-anak pecinta kereta api atau yang dikenal sebagai RAILFANS yang sedang mengabadikan momen lewatnya kereta api.
Dalam video yang viral di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, terlihat tiga anak-anak berdiri di pinggir rel dengan harapan dapat melihat kereta api yang melintas. Salah satu dari mereka merekam momen tersebut.
Namun, saat kereta api mulai mendekat dengan kecepatan yang pelan, tiba-tiba seorang pria berlari menuju rel dan berbaring telungkup di sana. Tanpa ada waktu untuk menghindar, pria tersebut tragis terlindas oleh kereta api yang melintas.
Para anak-anak yang menjadi saksi langsung terkejut dan terguncang oleh kejadian tersebut. Untungnya, perekam video tidak merekam saat pria tersebut terlindas oleh kereta. Dia segera mengarahkan kamera ke atas untuk menghindari merekam aksi bunuh diri tersebut.
Ketiga anak tersebut langsung berlari menjauhi rel sambil berteriak meminta bantuan. Mereka menyaksikan kejadian yang mengerikan itu dan tak kuasa menyembunyikan kepanikan.
“Ketika sejumlah anak RAILFANS mengabadikan Kereta Api yang melintas, tiba-tiba seorang pria tidur di rel,” tulis keterangan yang menyertai video tersebut di akun Twitter @AkiSukidi2, Minggu, 9 Juli 2023.
Video viral ini segera menarik perhatian netizen yang memberikan beragam komentar. Banyak di antara mereka yang terkejut dengan kejadian tragis tersebut.
“Anak-anak yang melihatnya harus mendapatkan konseling psikologis,” kata salah satu pengguna Twitter dengan akun @senjatanuklir.
“Ya Allah, aku merinding hanya dengan melihat videonya, apalagi anak-anak di sana,” timpal netizen lainnya.
“Saya merasa sangat tersentuh dan terkejut setelah melihat videonya, apalagi bagi mereka yang berada di lokasi kejadian. Sulit untuk membayangkan bagaimana perasaan mereka,” ujar warganet lainnya.
“Sangat mengerikan, semoga para RAILFANS, pengawas CCTV kereta, dan masinis tidak mengalami trauma akibat peristiwa ini,” timpal seorang netizen dengan akun @heryan.
“Anak-anak ini membutuhkan konseling, mohon bantuan dari @KAI121,” kata netizen lainnya, meminta bantuan kepada pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memberikan dukungan psikologis kepada anak-anak yang menjadi saksi kejadian tersebut. @indonesiabuzz