IndonesiaBuzz : Madiun, 7 Juli 2025 – Lebih dari 33.000 pendekar silat dan warga dari berbagai daerah memadati Lapangan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, pada Minggu (6/7/2025), dalam gelaran Suran Agung ke-122 Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM).
Mengusung tema “Budaya Suran Agung yang Adi Luhung Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia Kuat Bermartabat”, acara ini menjadi momentum pelestarian budaya dan penguatan persaudaraan pencak silat lintas perguruan.
Total peserta mencapai lebih dari 33 ribu orang, yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Mereka menggunakan 41 bus, 256 truk, 303 elf, dan 1.075 mobil pribadi secara terkoordinasi dan tertib.Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan tahunan ini, antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Madiun Maidi, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, dan Ketua Umum PSHW TM H.R. Agus Wijono Santoso.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas semangat menjaga kerukunan antarperguruan silat di Jawa Timur.
“PSHW TM dan 14 perguruan lainnya menunjukkan bahwa budaya bisa menjadi pemersatu. Adek-adek PSHW TM adalah generasi yang telah dibentuk karakternya untuk memajukan bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengajak menjadikan bulan Muharram sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.Ketua Umum PSHW TM H.R. Agus Wijono Santoso menegaskan bahwa organisasinya berkomitmen untuk menjunjung tinggi ajaran pendiri PSHW TM.
“Kami terus menjaga amanat ajaran pendiri untuk memayu hayuning bawono, menjadikan kehidupan ini indah dan penuh keberkahan,” tegasnya di hadapan puluhan ribu pendekar dan tamu undangan.
Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan yang berjalan tertib dan aman.
“Kami menurunkan 527 personel pengamanan dari Polres Madiun Kota serta personel gabungan,” jelasnya.
Berikut rincian pengamanan gabungan:
* Brimob PHH: 90 personel
* Brimob AA: 30 personel
* Kodim 0803: 60 personel
* Yonif 501: 60 personel
* Kopasgat: 60 personel
* POM AD: 6 personel
* POM AU: 20 personel
* Dishub: 10 personel
* Satpol PP: 10 personel
* Damkar: 5 personel
* Dinkes: 20 personel
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan tanpa gesekan,” tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian, panitia, dan perguruan silat demi menciptakan suasana damai di Kota Madiun.
Komitmen kebersamaan juga ditunjukkan lewat kehadiran 14 perguruan silat se-Madiun Raya yang bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah.
Rangkaian acara turut dimeriahkan dengan pertunjukan seni Reog Ponorogo dan Dongkrek Satria Kirana dari Caruban, yang menjadi simbol kekuatan dan identitas budaya lokal.
Dengan pengamanan yang humanis dan partisipasi peserta yang tertib, Suran Agung ke-122 PSHW TM menjadi contoh sukses dalam penyelenggaraan kegiatan budaya berskala nasional.
Harapan besar disematkan agar generasi muda PSHW TM terus menjadi penjaga nilai-nilai luhur dan penggerak Indonesia yang kuat serta bermartabat. (Arn)