Ponorogo, IndonesiaBuzz.com – Jagat media sosial (Medsos) dihebohkan oleh unggahan para netizen dalam Grup Facebook Info Ponorogo. Keluhan-keluhan tentang pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Hardjono menjadi sorotan utama.
Seorang netizen bernama Amelia Puspita Sari melontarkan kritik pedas dalam komentarnya, menggunakan bahasa Jawa, terkait pelayanan kasar yang diduga diterima keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit tersebut.
“Perawat di UGD Mbulet, Kasar, Keluarga Pasien malah dibentak-bentak. Cirinya Perempuan Gemuk omongannya keras dan kasar,” ungkapnya.
Tidak hanya Amelia, banyak netizen lain yang ikut bergabung dengan kritik pedas terhadap pelayanan RSUD Dr Hardjono.
Menanggapi situasi ini, Direktur RSUD Dr Hardjono Ponorogo, dr. Yunus Mahatma Sp.Pd. memberikan tanggapannya. Dalam wawancara dengan awak media pada Selasa (15/08), Yunus menyampaikan bahwa sebagai lembaga pelayanan publik, keluhan adalah hal yang wajar.
“Sebagai lembaga dan organisasi layanan publik yang melayani masyarakat 24 jam, wajar ada keluhan. Karena jumlah pengunjung di RSUD Dr Hardjono cukup tinggi. Rawat inap saja sampai 600 orang. Jadi kalau ada komplain sangatlah wajar, yang penting jumlahnya 0,1 – 1 % saja,” kata Yunus.
Yunus Mahatma menegaskan bahwa pihak rumah sakit selalu mengingatkan karyawan untuk bekerja dengan disiplin sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), serta mengutamakan keselamatan pasien dan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Meskipun adanya kritik di media sosial, Yunus berpendapat bahwa pihaknya tidak akan terlalu ambil pusing. Ia menjelaskan bahwa jika ada keluhan yang disampaikan secara bertanggung jawab melalui SMS Center atau keluhan langsung, pihak RSUD akan segera menanganinya. Namun, jika keluhan disampaikan melalui media sosial dan bersifat fitnah yang merugikan, pihak rumah sakit tidak akan merespon.
Yunus juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan. Baru-baru ini, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo telah melakukan survei terhadap pelayanan RSUD Dr Hardjono, dan hasilnya dinilai baik.
Terkait fasilitas, Yunus Mahatma bangga bahwa RSUD Dr Hardjono tidak kalah dengan rumah sakit daerah lainnya. Ia menyebutkan bahwa fasilitas-fasilitas seperti cuci darah melalui perut, pengobatan jantung, dan pengobatan prostat tersedia dengan teknologi canggih dan hanya ada 4 rumah sakit di Jawa Timur yang memiliki fasilitas serupa.
Yunus Mahatma juga menegaskan bahwa pihaknya tidak anti terhadap kritik. Jika kritik disampaikan secara langsung, maka pihak RSUD akan segera mengambil tindakan yang sesuai.
Dengan berbagai peningkatan dan upaya yang telah dilakukan, Direktur RSUD Dr Hardjono Ponorogo, dr. Yunus Mahatma Sp.Pd., berpesan kepada masyarakat bahwa pihaknya tetap fokus pada memberikan pelayanan yang terbaik. @indonesiabuzz