Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan terus berupaya mengoptimalkan budaya literasi di Bumi Mageti. Salah satunya dengan meneruskan pembangunan Graha Literasi pada tahun ini.
”Saat ini tahap kaji ulang, jika lancar Maret sudah lelang,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan, Muhtar Wahid, Senin (26/2/2023).
Muhtar mengungkapkan, pembangunan lanjutan Graha Literasi ini bakal memakan total anggaran Rp 3,4 miliar. Dana yang berasal dari APBD tersebut digunakan untuk dua pekerjaan, yakni pembangunan asrama lanjutan tahun lalu, dan membangun asrama baru. Direncanakan asrama itu berada di belakang bangunan utama.
”Asrama itu fasilitas bagi penulis yang butuh inspirasi dan perlu menginap di wilayah Magetan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Graha Literasi juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti rumah Very Important Person (VIP), dan juga kamar mandi pengunjung. Fasilitas tersebut untuk menunjang aktivitas kegiatan literasi.
“Tambahan fasilitas itu juga akan dianggarkan di APBD,” terangnya.
Sebagai informasi, pembangunan Graha Literasi pada tahun 2021 menelan dana sekitar Rp 10 miliar.
“Sesuai masterplan, fasilitasnya masih kurang banyak. Baru ruang perpustakaan dan asrama tahap I yang dibangun, itupun belum selesai,” pungkas Muhtar Wahid. @Jatimbuzz