Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Madiun menggelar Sosialisasi Peran Serta Wanita Dalam Rangka Mensukseskan Kota Madiun Go Identitas Kependudukan Digital yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi beserta Kepala Dinas Dukcapil Kota Madiun Agus Triono.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapak Simander, Kelurahan Pandean, Kota Madiun, Rabu (15/3/2023) pagi tersebut, diikuti oleh ibu-ibu PKK dari kelurahan setempat guna mensosialisasikan program Pemerintah Indonesia dalam digitalisasi data kependudukan pada tahun 2023. Dan untuk target yang harus dipenuhi dari kota dan kabupaten sebesar 25% dari total jumlah penduduk tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Maidi berpesan agar ibu-ibu PKK untuk ikut mendukung dan mempercepat program digitalisasi Dinas Dukcapil dalam memenuhi target tersebut.
“Saya ingin kerja cepat, untuk Disdukcapil yang sudah baik ditingkatkan dan orang yang semaunya sendiri tetap dilayani dengan baik,” ujar Maidi.
Menurutnya, peran ibu-ibu tersebut pada proses digitalisasi ini sangat penting guna membantu kinerja Dukcapil dalam mengetahui langsung data yang valid.
“Jadi, Ibu-ibu diajak ikut mengecek kekuranganya apa, yang belum siapa, yang sudah siapa, kalau data yang sudah meninggal mungkin kelewatan itu siapa. Ibu-ibu PKK yang ada di lingkungan itu yang akan ngecek,” jelas mantan Sekretaris Daerah Kota Madiun tersebut.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut menambahkan supaya masyarakat Kota Madiun tidak resah terkait sembako menjelang Hari Raya tahun ini.
“Stock, sudah kita cek semua mulai Bulog semuanya kita stock. Kios-kios yang murah, subsidi jalan terus, sehingga kenapa ibu-ibu saya kumpulkan, jangan sampai ada yang resah. Adanya kekurangan, harga naik, ini tidak boleh. Pemerintah (sudah) berikan subsidi semuanya,” tambahnya. @Jatimbuzz