IndonesiaBuzz: Madiun, 6 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 (Daop 7) Madiun kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Selama masa angkutan Lebaran 1446 Hijriah, KAI Daop 7 Madiun telah menyalurkan total bantuan senilai Rp125 juta, yang difokuskan pada program Bina Lingkungan di wilayah Madiun.
Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah pemberian bantuan kepada Panti Asuhan Anak Luar Biasa “Asih” di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Bantuan senilai Rp31.783.000 diserahkan langsung oleh Direktur SDM & Umum KAI, Rosma Handayani, didampingi Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono.
“Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan operasional dan keseharian anak-anak di panti, serta menjadi wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, dalam keterangan resminya, Minggu (6/4/2025).
Zainul menambahkan bahwa program TJSL KAI sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menekankan keseimbangan antara keuntungan perusahaan dan kontribusi sosial maupun lingkungan.
“Melalui program Bina Lingkungan, kami berharap dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan seperti anak-anak di panti asuhan,” ujarnya.
Tak hanya itu, menjelang Lebaran 1446 H, KAI Daop 7 Madiun juga membagikan bingkisan kepada petugas penjaga pintu perlintasan (PJL), baik yang berada di bawah pengawasan KAI maupun Dinas Perhubungan, dengan total nilai bantuan mencapai Rp46.600.000.
Selain Panti Asuhan Asih, bantuan serupa juga disalurkan kepada Panti Asuhan Anak Luar Biasa Bananul Amanah senilai Rp46.617.000.
Seluruh bantuan ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk turut menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih merata.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya bermanfaat secara langsung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera,” tutup Zainul.