IndonesiaBuzz: Surakarta, 29 Juni 2023 – Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali menggelar HajadDalem Garebeg Besar atau Grebeg Besar Idul Adha untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1444H/2023, Kamis (29/6/2023). Upacara yang diikuti oleh ratusan Sentono Dalem dan Abdi Dalem Kraton Surakarta ini berlangsung pada siang hari ini, dari Kori Kamandungan hingga KagunganDalem Masjid Ageng Kraton Surakarta.
Dalam tradisi yang kental dengan nuansa budaya Jawa ini, atas perintah dari Raja Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, SISKS. Pakoe Boewono XIII, ratusan Sentono dan Abdi Dalem mengarak sepasang gunungan dari dalam kraton menuju Masjid Ageng, tempat gunungan tersebut akan didoakan oleh para Ulama Kraton Surakarta.
Kepada Indonesiabuzz.com, Prameswari Dalem GKR. Pakoe Boewono mengungkapkan bahwa gelaran Grebeg Besar merupakan tradisi rutin tahunan Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, atas perintah dari SISKS. Pakoe Boewono XIII.
“Grebeg Besar ini upacara adat yang rutin digelar setiap hari raya Idul Adha di Kraton Surakarta, dan pastinya atas perintah Sinuhun Pakoe Boewono XIII,” ujar Permaisuri SISKS. Pakoe Boewono XIII tersebut.
Sementara itu, Pengageng Parentah Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH. Adipati Dipokusumo menjelaskan, Grebeg Besar merupakan salah satu wujud syukur manusia kepada Tuhan. Tradisi ini melibatkan pemberian sepasang gunungan kepada Masjid Ageng Kraton Surakarta untuk didoakan bersama, setelah itu gunungan tersebut dibagikan kepada masyarakat.
“Maksud dan tujuannya adalah, salah satunya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap KGPH. Adipati Dipokusumo, yang akrab disapa Gusti Dipo tersebut. “Upacara ini melambangkan rasa terima kasih dan penghormatan yang mendalam terhadap berkah yang diberikan oleh Tuhan,” imbuhnya.
Setelah gunungan tersebut didoakan di Masjid Agung, satu gunungan berisikan berbagai hasil bumi langsung diperebutkan oleh ratusan warga masyarakat. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan bagian dari keberkahan tersebut. Sementara itu, gunungan lain yang berisi berbagai macam makanan matang dibawa kembali ke kraton untuk diperebutkan oleh warga yang telah menunggu di halaman Kori Kamandungan.
Salah satu warga yang turut serta dalam Grebeg Besar Kraton Surakarta, Yusuf (43), mengungkapkan bahwa ia rutin mengikuti tradisi kirab gunungan di Kraton Surakarta, termasuk perayaan Grebeg Besar ini. “Saya selalu datang kalau ada acara seperti ini di kraton. Saya berharap ke depan Grebeg Besar bisa lebih meriah lagi,” ujar Yusuf.
Perayaan Grebeg Besar Kraton Surakarta tidak hanya sekedar untuk merayakan Idul Adha, tetapi juga merupakan simbol dari rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan. Melalui upacara ini, masyarakat dapat menggali makna sejati dari rasa syukur dan berbagi berkah dengan sesama. Diharapkan bahwa tradisi ini akan terus dilestarikan dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang. @And.IndonesiaBuzz