IndonesiaBuzz: Demak, 12 Februari 2024 – Sejumlah desa di Kabupaten Demak masih berjuang menghadapi banjir pada, Minggu (11/2). Situasi ini menimbulkan potensi dampak serius terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah tersebut, terutama terkait pemungutan suara.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, merespons dengan cepat untuk mengantisipasi potensi masalah tersebut. Meninjau langsung daerah terdampak, Nana Sudjana menyatakan bahwa sebanyak 30 desa di Demak terendam banjir. Koordinasi telah dilakukan dengan bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten, dan KPU provinsi untuk menangani situasi ini.
“Nanti koordinasi dengan KPUD untuk memindahkan lokasi TPS ke dekat penampungan pengungsi,” ungkap Nana Sudjana, merujuk pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Meskipun demikian, Pj Gubernur menjamin bahwa logistik Pemilu, termasuk surat suara, masih aman karena belum didistribusikan ke TPS. “Kami memastikan logistik Pemilu seperti surat suara dan lain-lain aman, karena masih berada di kantor kabupaten atau belum didistribusiksn ke TPS,” jelasnya.
Terkait penanganan banjir, Pj Gubernur Sudjana telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Kami bersama Dirjen PUPR mengecek ke lokasi. Sudah dilakukan langkah-langkah dengan memasukkan alat berat ke lokasi dan saat ini sudah dilakukan pemasangan tiang pancang dengan menggunakan bambu,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah memberikan bantuan kepada pengungsi, termasuk sembako, obat-obatan, pakaian, air bersih, dan sebagainya. Kementerian Sosial pun turut memberikan bantuan senilai Rp277,5 juta berupa makanan, kasur, tenda keluarga, dan toilet portable.
Sementara pihak berwenang terus berupaya mengatasi banjir, masyarakat dan penyelenggara Pemilu di Kabupaten Demak tetap menantikan langkah-langkah konkret agar proses demokrasi berjalan lancar di tengah cobaan ini.@cinde