IndonesiaBuzz: Madiun, 25 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menggelar Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Daop 7 Madiun, Senin (24/3/2025).
Apel ini dipimpin oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI, Rudi As Aturridha, sebagai tanda dimulainya Posko Angkutan Lebaran KAI.
Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan layanan bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api selama arus mudik dan balik Lebaran.
Masa Posko Angkutan Lebaran berlangsung selama 16 hari, dari 24 Maret hingga 8 April 2025, sementara periode operasional Angkutan Lebaran berjalan selama 22 hari, dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono, menegaskan bahwa seluruh jajaran KAI berkomitmen memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, baik di stasiun maupun selama perjalanan.
“Kami telah mempersiapkan semua aspek, mulai dari SDM, sarana, prasarana, hingga layanan operasional, agar perjalanan pemudik berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Seluruh petugas operasional, termasuk masinis dan asisten masinis, telah dipastikan dalam kondisi sehat dan bebas dari narkoba.
Petugas frontliner seperti kondektur dan prama/prami juga siap memberikan pelayanan yang informatif dan ramah.
Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan, KAI Daop 7 menambah petugas prasarana, meliputi empat Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL), 32 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan dua Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus).
Selain itu, Alat Material Untuk Siaga (AMUS) ditempatkan di 15 titik strategis guna menangani keadaan darurat dengan cepat.Guna meningkatkan keamanan selama masa angkutan Lebaran, KAI Daop 7 Madiun bekerja sama dengan TNI/Polri serta aparat setempat untuk menjaga stasiun dan jalur kereta api.
Sebanyak 270 personel keamanan dikerahkan untuk mengantisipasi gangguan selama periode arus mudik dan balik.Dari sisi sarana dan prasarana, KAI telah melakukan Ramp Check bersama Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelaikan lokomotif dan kereta.
Daop 7 Madiun menyiapkan 10 lokomotif jenis CC 201 dan CC 203 serta 92 unit kereta siap operasi.
Pada Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 7 menyediakan 127.248 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, dan KA Lokal PSO. Hingga H-7 (24 Maret), jumlah penumpang yang berangkat mencapai 3.200 orang dengan total kumulatif 20.700 penumpang.
Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di Madiun mencapai 7.300 orang dengan kumulatif 38.000 penumpang.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29 Maret (H-2) dengan 9.900 penumpang, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 3 April (H+2) dengan 8.200 penumpang. Saat ini, tingkat keterisian tiket mencapai 88% dengan sisa ketersediaan 27.700 tiket.
KAI Daop 7 Madiun berkomitmen memberikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, serta komunitas pecinta kereta api, dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.