Surakarta, IndonesiaBuzz.com – Aliansi Organisasi Mahasiswa dan Mahasiswi (Ormawa) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RMS) telah mengeluarkan seruan aksi bersama dengan undangan terbuka kepada seluruh komponen civitas academica dan masyarakat umum, Rabu (30/8/2023).
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari ini, aliansi tersebut juga mengumumkan pencabutan tiga tuntutan utama yang sebelumnya diadvokasi. Seruan aksi dan undangan terbuka ini bertujuan untuk mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam diskusi terbuka mengenai berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan mahasiswi UIN RMS.
Dalam pernyataan tersebut, aliansi Ormawa menegaskan pentingnya wadah dialog untuk mencari solusi bersama guna meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan mahasiswa, dan berkontribusi pada pembangunan sosial.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah keputusan aliansi Ormawa untuk mencabut tiga tuntutan utama yang sebelumnya diadvokasi dalam beberapa aksi sebelumnya. Tiga tuntutan tersebut adalah:
- Pencabutan Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta Nomor 1003 Tahun 2023 tentang hasil sidang kehormatan Kode Etik UIN Raden Mas Said Surakarta Tahun 2023.
- Permintaan maaf secara resmi dan pihak Rektorat beserta jajarannya kepada lembaga terkait, personal, dan pihak-pihak terkait atas: Statement yang tidak sesuai fakta yang ada sehingga memicu kegaduhan. Prematurnya proses dan hasil sidang kode etik yang diputuskan sepihak.
- Pihak Rektorat dan jajarannya harus menanggung dampak kegiatan materiil yang dialami DEMA UIN Raden Mas Said Surakarta akibat instruksi pembatalan kerjasama sepihak (Surat Pernyataan Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta terkait PBAK 2023 tertanggal 7 Agustus 2023 pada poin 5).
Seruan aksi dan pencabutan tuntutan ini menandai perubahan arah dalam upaya Ormawa UIN RMS dalam mengekspresikan aspirasi mereka. Harapannya, melalui dialog terbuka ini, isu-isu yang memengaruhi mahasiswa dan mahasiswi UIN RMS dapat ditemukan solusinya demi kemajuan bersama. @indonesiabuzz