Ponorogo, IndonesiaBuzz.com – Desa Glinggang, yang berada di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, kembali menciptakan momen bersejarah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78. Berbagai kegiatan meriah telah dihelat, mengundang antusiasme dan partisipasi luas dari warga setempat.
Rasa semangat peringatan kemerdekaan Indonesia merebak dengan adanya pameran seni miniatur tanaman, yang lebih dikenal sebagai pameran bonsai, yang diinisiasi oleh komunitas Desa Glinggang dan sekitarnya.
“Pertama-tama, kami memamerkan bonsai bersama rekan-rekan dari komunitas bumi seket sekitar Desa Glinggang,” ujar Aldo Muhklison, Ketua Panitia Semarak HUT RI ke-78, pada Jumat (25/8/2023) malam.
Tinggi puncak semangat peringatan kemerdekaan tampak dalam berbagai perlombaan yang diadakan oleh Panitia, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Glinggang. Berbagai peserta dari segala usia dan lapisan masyarakat ikut serta dengan penuh gairah, menciptakan suasana persatuan yang kuat.
Aldo mengakui bahwa kesuksesan semua rangkaian acara di Desa Glinggang berkat dukungan penuh warga setempat dan para sponsor.
“Sebagai Ketua Panitia tahun ini, saya ingin mengucapkan terima kasih, terutama kepada para sponsor yang telah mendukung rangkaian acara Agustus 2023 di Desa Glinggang ini,” ungkapnya.
Malam penutupan perayaan diisi dengan pertunjukan seni dan budaya yang memukau, melibatkan berbagai stakeholder di Desa Glinggang. Selain itu, pemberian hadiah untuk pemenang lomba juga menjadi bagian dari acara ini.
“Pada malam ini, kami akan memberikan hadiah untuk berbagai lomba, termasuk lomba voli, lomba anak-anak, serta pertunjukan seni dengan siswa-siswi dari Desa Glinggang. Acara utamanya adalah pertunjukan Ketoprak Gati Rekso Budoyo,” jelasnya.
Ketua Panitia HUT RI ke-78, Aldo Muhklison bersama anak-anak Desa Glinggang pemenang lomba Agustusan.
Aldo berharap agar Desa Glinggang terus maju, berinovasi, dan mampu menghasilkan generasi muda yang tangguh serta berperan aktif.
“Khususnya untuk Desa Glinggang, kami berharap agar desa ini semakin maju, inovatif, dan bagi para pemuda, jangan ragu untuk menjadi yang terdepan,” ujarnya penuh harapan.
Dalam hal ini, Marjuni, pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Ponorogo wilayah barat menyatakan bahwa pada tahun kedua penyelenggaraan pameran tersebut mengalami peningkatan pengunjung dari tahun sebelumnya.
“Sangat menggembirakan bahwa tahun ini lebih ramai dibanding tahun lalu,” ujar perwakilan PPBI Cabang Ponorogo.
Ditemui usai acara, Kepala Desa Glinggang, Riyanto, S.IP., menegaskan bahwa dalam masa transisi ini, selain mengapresiasi kontribusi para pemuda, tema tahun ini adalah “Generasi Muda Bangkit dan Melestarikan Budaya.”
“Karang taruna Krida Manunggal telah mengatur serangkaian acara mulai dari acara methik, upacara 17 Agustus, lomba, hingga malam seni dengan sepenuh hati dan semangat,” tambah Riyanto.
Menurut Riyanto, pelaksanaan HUT RI ke-78 tahun ini telah berhasil mencetak regenerasi pemuda yang aktif, baik dalam budaya maupun acara formal.
Kepala Desa Glinggang, Riyanto, S. IP., bersama warga Desa Glinggang pemenang lomba Aagustusan.
Dari situ, ia berharap Desa Glinggang dapat terus berkembang dan mengembangkan potensinya dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap ada kelanjutan estafet regenerasi yang melanjutkan apa yhang dimiliki Glinggang, dan nanti secara ekonomi tujuan akhirny adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tutupnya.