Sekitar 300 warga Magetan yang tinggal di Jakarta, berangkat ke kampung halamannya melalui program mudik gratis yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak Selasa (18/4/2023) kemarin.
Dengan menggunakan enam bus yang telah disediakan, ratusan warga Bumi Ki Mageti itu, diberangkatkan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Adhy Karyono di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Gubernur Khofifah mengatakan, program yang diadakan Pemprov Jatim setiap tahun ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan dan memberikan kebahagiaan bagi pemudik yang rindu kampung halaman.
“Semoga Program Mudik Gratis yang tiap tahunnya diadakan Pemprov Jatim bisa mengurangi kemacetan dan membantu warga Jatim yang mau silaturahmi di kampung halaman. Kita berharap bahwa ada kebahagiaan di saat mereka meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri,” ujar Khofifah.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ditjen Hubungan Darat, PT Pos Indonesia, dan Pewarta Jatim dengan menggunakan enam bus, guna mengakomodir para pemudik menuju Magetan.
“Alhamdulillah, tahun ini bisa memberangkatkan 300 anggota yang ingin mudik ke Magetan dengan bus. Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena waktu yang singkat, kita masih membatasi peserta. Semoga di tahun depan bisa lebih banyak lagi,” kata Ketua Ikatan Keluarga Magetan (IKMA) tersebut.
Sementara itu, Sekjen IKMA Bambang Prijambodo berharap, melalui program mudik gratis tersebut, biaya yang sedianya diperuntukan membeli tiket perjalanan oleh pemudik, dapat dialihkan untuk berbelanja di kampung halaman, sehingga dapat membantu perputaran ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sehingga bisa membantu perekonomian di Magetan, dengan asumsi tiap orang bisa membelanjakan Rp 1 juta di kampung maka setidaknya akan membantu ekonomi Rp 300 juta selama lebaran,” jelasnya.
Pria yang dikenal sebagai pemilik tempat wisata Tirto Gumarang itu memperkirakan, ada sekitar 15.000 pemudik dari segala penjuru yang masuk ke Magetan, dalam Idul Fitri 1444 Hijriah ini.
Sebagai informasi, melalui program mudik gratis tersebut, sebanyak 1.080 orang diberangkatkan menggunakan 24 bus dari Jakarta menuju Jatim. Adapun puluhan bus itu merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jatim bersama sejumlah pihak terkait. Khusus pemudik ke Magetan, Pemprov Jatim memfasilitasi dua unit bus, Kemenhub empat unit bus dan IKMA satu unit bus, dan sisanya hasil sewa.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi warga yang ingin pulang ke kampung halaman dan membantu meningkatkan perputaran ekonomi di daerah. Semoga pemudik selamat sampai di rumah dan dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dengan bahagia bersama keluarga. @JatimBuzz