IndonesiaBuzz: Solo, 3 November 2025 – Suasana kawasan Mal dan Hotel Paragon Solo mendadak gempar pada Senin (3/11/25) sore, setelah seorang pria bernama IN (49), warga Cimahi Selatan, ditemukan meninggal dunia di halaman hotel sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan pihak kepolisian, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat berbelanja di area pusat perbelanjaan Solo Paragon dan mengalami muntah darah sebanyak dua kali.
Kepala SPKT Polresta Solo Ipda Arif Setyawan, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban membeli roti di salah satu toko di dalam mal.
“Sekira pukul 15.00 WIB, korban membeli roti di JLS (area Mal Solo Paragon) dan diterima oleh saksi pertama. Pada saat memilih roti, korban sempat batuk batuk dan muntah darah,” terang Ipda Arif.
Korban diketahui kembali mengalami muntah darah saat berada di kasir. Setelah membayar, ia keluar dari toko dan berjalan menuju arah selatan, melintasi halaman Hotel Paragon.
Namun, sesampainya di dekat pos satpam hotel, korban tiba tiba terjatuh dan kembali mengeluarkan darah dari mulutnya.
“Setelah keluar toko, korban berjalan ke arah pintu keluar. Saat berpapasan dengan saksi di pos satpam, korban tiba tiba terjatuh dan mengeluarkan darah di mulutnya,” lanjut Arif.
Petugas keamanan hotel bersama saksi mata segera memberikan pertolongan dan menghubungi pihak medis. Ambulans dari RS Kasih Ibu Solo tiba beberapa saat kemudian untuk melakukan pemeriksaan.
“Saksi mencoba membantu dan memanggil Danru yang bertugas untuk memberikan pertolongan. Namun korban tidak tertolong. Tim medis dari RS Kasih Ibu yang datang kemudian menyatakan korban telah meninggal dunia,” jelasnya.
Usai pemeriksaan awal, petugas rumah sakit menyarankan agar pihak keamanan segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Hingga Senin malam, Polresta Solo masih melakukan pendalaman penyebab pasti meninggalnya korban. Jenazah IN telah dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. (red)







