IndonesiaBuzz: Kuliner – Di setiap sudut Kota Madiun, aroma khas sambal kacang yang gurih berpadu dengan wangi nasi hangat seolah menjadi tanda waktu. Bagi warga setempat, pagi hari terasa belum lengkap tanpa sepiring nasi pecel kuliner legendaris yang telah menjadi bagian dari identitas Kota Gadis.
Pecel Madiun bukan sekadar hidangan, tapi juga cerminan kehidupan masyarakatnya, sederhana, hangat, dan penuh rasa. Dalam satu piring, tersaji aneka sayuran rebus seperti bayam, kangkung, tauge, dan kenikir, yang kemudian disiram dengan sambal kacang khas bercita rasa seimbang antara manis, pedas, dan gurih. Taburan rempeyek kacang yang renyah menjadi sentuhan akhir yang menggoda selera.

Menariknya, lauk pendamping pecel juga bervariasi tergantung waktu buka. Untuk menu sarapan, biasanya tersedia rempeyek, tempe, dan telur goreng. Sementara di waktu siang, pilihan lauk makin lengkap dengan tambahan daging sapi, paru, limpa, babat, lidah, ati ayam, hingga ikan ayam.
Bagi perantau asal Madiun, sepiring nasi pecel sering kali jadi obat rindu kampung halaman. Di balik kesederhanaannya, tersimpan kisah tentang kebersamaan dan kehangatan keluarga yang tak lekang oleh waktu membuat Pecel Madiun bukan sekadar kuliner, melainkan simbol rasa cinta pada tanah kelahiran. (Kridho S/Koresponden Madiun)