IndonesiaBuzz: Politik & Pemerintahan – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara terbuka mengakui partainya mengalami kekalahan telak atau babak belur dalam Pemilu 2024. Pernyataan itu disampaikan Megawati di hadapan para kader PDIP dalam acara Trisakti Tourism Award yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (8/5).
“Coba pikirkan ya, kemarin waktu pemilu, saya enggak pernah ngomong kan, tapi sekarang saya sentil aja dikit. Why? Setelah babak belur kayak begitu, babak belur apa enggak?” kata Megawati, yang langsung diamini para kader yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden ke-5 RI itu menegaskan dirinya bertanggung jawab penuh atas hasil Pemilu 2024. Namun, ia juga menyentil kinerja kader yang dinilainya tidak semuanya bekerja keras memenangkan partai. “Saya bisa lihat, mana yang sungguh-sungguh kerja, mana yang tidak,” ujarnya.
Megawati kemudian menyinggung perjalanan politiknya di masa Orde Baru saat tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPR meskipun berada di bawah tekanan rezim Soeharto. Ia mengaitkan keberhasilan itu dengan kedekatannya pada rakyat.
“Bayangkan zaman Pak Harto, tiga kali berturut-turut saya jadi (anggota DPR), 15 tahun, kepotong jadi Wapres. Kenapa? Karena saya suka turun ke bawah, suka bergaul,” ungkapnya.
Meski menyebut partai mengalami babak belur, Megawati menegaskan bahwa PDIP tetap menjadi partai dengan suara terbanyak di Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu merupakan bukti bahwa PDIP tetap dekat dengan rakyat dan berjuang demi bangsa, bukan semata kekuasaan.
“Saya berdoa, berzikir, ‘Ya Allah tunjukkanlah bahwa kami ini benar.’ Dan apa buktinya? Kita tetap nomor satu!” tegasnya.







