Trenggalek, IndonesiaBuzz.com – Dalam rangka menjalin silaturahmi persahabatan dengan UPT tetangga, Senin pagi (4/9) Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ponorogo Agus Yanto dan Kepala Subsi Pengelolaan Sucipto mengajak rombongan pegawainya untuk berkunjung ke Rutan Trenggalek. Tujuannya pagi ini sekaligus mengantar pindah tugas Kepala Kesatuan Pengamanan Haryono yang per hari ini melaksanakan tugasnya di Rutan Trenggalek bertukar posisi dengan Gulang Rinanto.
Kedatangan rombongan Rutan Ponorogo disambut dengan baik oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Trenggalek I Kadek Dedy Wirawan Arintama beserta jajarannya. Pada kesempatan pisah kenal Kepala Kesatuan Pengamanan ini, Karutan I Kadek Dedy dengan senang hati memperkenalkan Rutan Trenggalek sebagai “Rumah Budaya dan Kemanusiaan” yang memiliki makna dan tujuan memanusiakan warga binaan dengan pendekatan kebudayaan lokal.
Dalam sambutannya, Karutan Agus Yanto mengajak anggotanya untuk melakukan sharing session bersama rekan-rekan Rutan Trenggalek dengan bertukar pikiran untuk menjadi bahan perbaikan dan pembelajaran bersama.
“Sebagai tetangga, kita berharap bisa menjaga tali silaturahmi persahabatan dan kekeluargaan. Selain itu, pagi ini kami rombongan Rutan Ponorogo juga ingin melihat-lihat inovasi yang telah dilakukan di Rutan Trenggalek barangkali bisa dilakukan ATM yaitu amati, tiru, dan modifikasi,” Jelas Agus.
Rombongan Rutan Ponorogo saat melakukan kunjungan di Rutan Trenggalek.
Usai acara di aula, rombongan Rutan Ponorogo diajak keliling Rutan Trenggalek melihat inovasi sarana prasarana maupun kegiatan pembinaan. Tak hanya itu, rombongan Rutan Ponorogo pun juga diajak ngopi bareng sekaligus membahas isu strategis salah satunya Pembangunan Zona Integritas.
Lebih spesialnya lagi, di akhir sharing session ini rombongan Rutan Ponorogo berkesempatan bertemu dengan sesepuh Pemasyarakatan yaitu Adi Sujatno yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan periode tahun 2001 hingga 2004. Meski sudah purna tugas, namun semangatnya tetap membara dalam memberikan motivasi dan wejangan kepada penerus Pemasyarakatan.
“Jangan pernah berhenti belajar kalau tidak mau menyesal,” pesan Adi Sujatno dengan tegas. (Hms/Red)