Indonesiabuzz.com – Kampung halaman Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Pacitan, menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang paling parah terdampak akibat gempa bumi di Bantul, Yogyakarta, pada Jumat malam tanggal 30 Juli 2023.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Gatot Soebroto menyatakan, bahwa kerusakan material paling parah terjadi di wilayah Pacitan. Sebanyak 23 unit rumah mengalami kerusakan ringan, 18 unit rumah mengalami kerusakan sedang, dan 1 unit rumah mengalami kerusakan parah.
“Selain itu, ada enam unit fasilitas umum yang mengalami kerusakan ringan, antara lain Kantor Pertanahan, Kantor Kecamatan Pacitan, SDN 2 Punjung, dan RSUD. Terdapat juga dua unit tempat usaha yang mengalami kerusakan ringan, yaitu Alfamart Kelurahan Sidoharjo dan Pertokoan,” ujarnya.
Selanjutnya, di wilayah Kabupaten Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar, total kerusakan akibat gempa Bantul mencakup 216 unit rumah rusak ringan, 20 unit rumah rusak berat, dan 4 unit rumah rusak sangat berat.
“Selain itu, terdapat sembilan unit fasilitas umum yang mengalami kerusakan ringan, tiga unit tempat usaha yang mengalami kerusakan ringan, satu unit tempat usaha yang mengalami kerusakan berat, dan satu unit gudang. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini,” tambahnya.
Gatot menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga terdampak di Pacitan, berupa 150 paket sembako dan 100 terpal.
“Kami juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak gempa bumi di wilayah lain di Jawa Timur,” lanjutnya.
Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan Pusat Krisis Kesehatan Regional Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
“Kami telah melakukan assessment dan menghimbau warga untuk tetap waspada,” tandasnya.
Di sisi lain, Kalaksa BPBD Kabupaten Bantul Yogyakarta, Agus Yuli Herwanta mengungkapkan, kondisi terkini terkait dampak gempa magnitudo 6,4 di Bantul Yogyakarta. Dalam bencana ini, dilaporkan satu warga Bantul meninggal dunia.
“Ada satu orang yang luka karena berlari takut jatuh, dan satu orang meninggal dunia karena kaget. Ini data sementara,” ungkap Agus Yuli dalam jumpa pers dengan BMKG pada Jumat malam (30/6/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa gempa di Bantul Yogyakarta menyebabkan kerusakan pada 31 rumah di 12 kecamatan.
“Pendataan masih berlangsung, dan saat ini tercatat 31 rumah yang mengalami kerusakan di 12 kecamatan,” jelasnya. @indonesiabuzz