IndonesiaBuzz: Solo 8 April 2025 – Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan memperbaiki lima ruas jalan pada tahun 2025. Total anggaran yang disiapkan untuk proyek ini mencapai Rp13,1 miliar dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Surakarta dan unggahan akun Instagram resmi @dpupr_surakarta, Selasa (8/4/2025), lima ruas jalan yang akan diperbaiki adalah Jalan Sumbing IV Jebres, Jalan RE Martadinata, Jalan Prof. Dr. R. Soeharso, Jalan Bengawan Solo Pasar Kliwon, dan Jalan Abdul Rahman Saleh.
Ruas Jalan Sumbing IV merupakan proyek lanjutan yang turut mencakup perbaikan Jalan Sabrang Kulon dan Jalan Agung Timur VI A di Kecamatan Jebres. Panjang penanganan mencapai 575 meter dengan nilai pagu Rp1 miliar. Proses tender dilakukan sejak 14 Maret 2025 dan pemenangnya akan diumumkan pada 14 April 2025. Konstruksi ditargetkan rampung dalam 60 hari kalender.
Sementara itu, Jalan RE Martadinata yang kerap dikeluhkan warga melalui kanal Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) juga masuk dalam daftar prioritas perbaikan. Dengan panjang 1,05 kilometer, Pemkot menganggarkan dana sebesar Rp3,3 miliar. Tender digelar pada 28 Maret dan pemenangnya akan diumumkan pada 28 April 2025. Masa pengerjaan diperkirakan berlangsung selama 90 hingga 120 hari kalender.
Ruas Jalan Prof. Dr. R. Soeharso menjadi proyek dengan nilai anggaran terbesar, yakni Rp5,8 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang satu kilometer. Saat ini pengerjaan sudah berlangsung dan ditargetkan selesai pada Juni 2025. Setelah perbaikan rampung, ruas ini akan diberlakukan sistem lalu lintas dua arah guna mengurai kemacetan di sekitar Simpang Manahan serta meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian warga.
Adapun perbaikan Jalan Bengawan Solo di Kecamatan Pasar Kliwon akan menangani ruas sepanjang 658 meter. Proyek ini dimenangkan oleh kontraktor Cipta Graha yang beralamat di Serengan, Solo. Masa pengerjaan diperkirakan memakan waktu 90 hari kalender.
Jalan terakhir yang diperbaiki adalah Jalan Abdul Rahman Saleh sepanjang 747 meter di Kelurahan Kestalan. Anggaran yang disiapkan untuk proyek ini sebesar Rp2 miliar. Tender telah dilakukan pada 14 Maret dan pemenangnya akan diumumkan pada 14 April 2025. Pekerjaan akan berlangsung selama 90 hari kalender dan mencakup aspek galian, pengerasan jalan, serta pekerjaan lainnya selama masa rekonstruksi.
Kepala DPUPR Solo, Nur Basuki, menyatakan bahwa pihaknya juga akan tetap melakukan pemeliharaan rutin untuk ruas jalan lain yang tidak masuk dalam daftar penganggaran tahun ini. Pemeliharaan akan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBN senilai Rp2 miliar.
“Pemeliharaan jalur pedestrian, jembatan, dan jalan yang tidak masuk penganggaran akan dilakukan dengan dana alokasi umum. Anggarannya sekitar Rp2 miliar,” jelas Nur dilansir dari Espos.
Ia juga mengakui masih banyak jalan berlubang yang membutuhkan penanganan. Namun, keterbatasan jumlah personel menyebabkan proses penambalan tidak bisa dilakukan secara cepat.
“Saat ini proses penambalan dilakukan oleh Tim Sapu Lubang (TKPK DPUPR), tetapi kami hanya memiliki satu tim. Dengan volume kerusakan yang besar, tentu ini belum mencukupi,” ucapnya.
Nur menambahkan bahwa setiap laporan jalan rusak dari warga terlebih dahulu akan disurvei sebelum ditindaklanjuti. Jadwal harian telah disusun untuk menentukan ruas-ruas mana yang harus segera diperbaiki.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, dalam unggahan di akun TikTok resminya pada Selasa (8/4/2025), menyatakan bahwa aduan terkait jalan rusak merupakan salah satu yang paling banyak disampaikan warga.
“Jadi alon-alon kabeh dirampungi. Ini semua akan dikerjakan. Jalan-jalan yang berlubang, jalan-jalan yang kurang baik akan kita selesaikan,” ujar Respati.