Kisah tragis menimpa SA (40) warga Dukuh Bakalan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Perempuan yang kesehariannya sebagai pedagang pentol goreng di depan rumah neneknya yang beralamat di Dukuh Kayen, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo tersebut meregang nyawa setelah tersengat listrik saat hendak menyalakan mesin air disamping rumah neneknya, Jum’at (27/1/2023).
Saat di konfirmasi lawupos.com, AKP Nanang Budianto, S.H., selaku Kapolsek Jambon membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kronologi kejadian pada hari Jum’at (27/1/2023) jam 18.15 WIB, korban meninggal di TKP di rumah Jeminem (80) nenek korban.
“Karena kabel kena air hujan sehingga basah, saat itu air hujan menggenang di TKP sehingga saat menancapkan colakan listrik, korban tersengat dan meninggal dunia di TKP,” ujar Kapolsek Jambon.
Lanjut AKP Nanang, “mendengar teriakan Istighfar korban, Jeminem menuju samping rumah tempat korban berteriak dan melihat korban sudah terkapar,” ungkapnya.
Melihat cucunya terkapar, Jeminem berteriak minta tolong kemudian datang Marmi (60) ibu korban.
“Selanjutnya tetangga sekitar berdatangan dan menggotong korban kedalam rumah dengan kondisi korban sudah meninggal dunia,” imbuhnya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan tim identifikasi Polres Ponorogo bersama Dokter Puskesmas Jambon, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
“Dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban dan terdapat luka bakar dibagian telapak tangan kanan,” terang AKP Nanang.
Suami korban menyatakan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah istrinya dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. @Jatimbuzz