IndonesiaBuzz: Jakarta, 8 April 2025 – Film animasi Jumbo produksi Visinema Animation berhasil mencetak sejarah sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Dalam sepekan penayangan sejak 31 Maret 2025, film ini telah ditonton lebih dari satu juta penonton hingga Minggu (6/4/2025), dan mendapat sorotan positif dari berbagai media internasional.
Film ini menceritakan sosok Don, anak laki-laki bertubuh besar yang dijuluki “Jumbo”, dan impiannya menghidupkan pertunjukan dari buku dongeng warisan orangtuanya. Petualangan dimulai saat Don bertemu Meri, gadis misterius dari dunia lain yang tengah mencari keluarganya. Cerita yang menyentuh dan tema kekeluargaan menjadi daya tarik utama bagi penonton lintas usia.
Jumbo merupakan debut film panjang dari sutradara sekaligus penulis naskah Ryan Adriandhy. Film ini juga menjadi animasi panjang pertama dari Visinema Animation dan diputar di 659 layar bioskop di seluruh Indonesia. Lebih dari 420 animator lokal terlibat dalam proses produksi yang memakan waktu lima tahun.
Produser Jumbo, Anggia Kharisma, menyampaikan apresiasinya atas sambutan publik.
“Angka-angka ini bukan hanya tentang penjualan tiket, tetapi juga mencerminkan cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap cerita lokal kita sendiri,” ujarnya.
Media hiburan global Variety menyebut Jumbo sukses memecahkan rekor box office lokal dengan capaian satu juta penonton dalam tujuh hari. Angka ini melampaui rekor film Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) yang meraih 642.312 penonton. Variety juga menyoroti dukungan organik dari warganet yang mempromosikan film ini secara sukarela di media sosial.
Media Cartoon Brew turut menyoroti keberhasilan film ini di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, serta mengangkat pernyataan emosional dari Ryan Adriandhy yang mengucapkan terima kasih atas antusiasme penonton.
“7 hari penayangan. 1.000.000++ penonton mau memberikan kesempatan menonton usaha kami bercerita, dan berbagi cintanya!!” ujar Ryan.
“Saya cuma pernah memimpikan ini, kalian yang ke bioskop dan mewujudkan. Thank you Geng!!!” lanjutnya.
Sementara itu, The Express Tribune menilai Jumbo berhasil bersinar di tengah dominasi film horor di bioskop Indonesia. Film ini dinilai menonjol berkat tema kekeluargaan yang hangat dan universal.
Media Eropa Gazettely juga memuji Jumbo karena menjadi simbol kebangkitan animasi lokal. Film ini dinilai membuktikan bahwa konten animasi keluarga produksi dalam negeri mampu bersaing secara komersial dan menarik minat pasar internasional.
Setelah sukses di pasar domestik, Jumbo dijadwalkan tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam mulai Juni 2025. Visinema juga mengonfirmasi bahwa film ini akan didistribusikan ke sejumlah negara di Asia dan Eropa, termasuk Rusia, Ukraina, kawasan Baltik, dan Asia Tengah.
Kesuksesan Jumbo dinilai sebagai pencapaian signifikan bagi perkembangan industri animasi nasional. Dengan mengandalkan sumber daya lokal, baik animator maupun pengisi suara, Jumbo membuktikan bahwa karya orisinal dari Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di pasar global.