Indonesiabuzz: Jakarta Pusat, 1 Oktober 2023 – Pemerintah Republik Indonesia menggelar acara Istana Berbatik di halaman Istana Merdeka pada Minggu (1/10/2023), malam. Acara yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Batik Nasional tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo berikut jajaran Kabinet Indonesia Maju dan perwakilan dari 9 kerajaan se-Nusantara.
Salah satu tamu undangan adalah Permaisuri Kraton Surakarta Hadiningrat GKR Pakoe Boewono yang didampingi oleh putri SISKS Pakoe Boewono XIII GRAy. Putri Purnaningrum.
Dalam acara Istana Berbatik tersebut, Kraton Surakarta Hadiningrat turut memamerkan 4 macam batik khas Kraton Surakarta hasil karya GKR Pakoe Boewono. Diantaranya adalah Parang Nogo Birowo, Sekar Jagad, Truntum Seling Nogo, dan Sido Mulyo Kencono.
Empat macam batik tersebut diperagakan oleh para pemenang Putri Solo 2023 dan menantu SISKS Pakoe Boewono XIII KRA. Rizki Baruna Ajidiningrat. Empat orang inilah yang dipilih sebagai model untuk mengenakan batik karya GKR Pakoe Boewono yang dipadukan dengan berbagai atasan khas Kraton Surakarta Hadiningrat yang diperuntukkan untuk berbagai acara adat.
KRA. Rizki mengatakan bahwa salah satu motif batik yang ditampilkan, yaitu Parang Nogo Birowo adalah motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh keluarga kerajaan.
“Parang Nogo Birowo atau batik yang bermotif Parang, adalah batik hanya boleh dikenakan oleh anggota keluarga kerajaan Kraton Surakarta Hadiningrat,” jelas KRA. Rizki Baruna Ajidiningrat pada Indonesiabuzz.com ketika ditemui usai acara Istana Berbatik.
Salah satu Putri Solo yang dipercaya sebagai model peraga busana Kraton mengatakan bahwa dirinya merasa sangat bangga dan senang karena mendapatkan kesempatan untuk memamerkan batik Kraton Surakarta langsung di depan Kepala Negara berikut seluruh jajarannya.
“Bisa mendapat akses masuk ke Istana Negara adalah sebuah privilege yang sangat khusus dan membagakan bagi kami, apalagi kami bisa tampil langsung dihadapan Bapak Presiden,” terang Stephanie Prasetyo, Juara II Putri Solo 2023.
Liaison Officer dari JEB, Munawar Aidil mengatakan bahwa tugasnya untuk melayani dan membimbing rombongan Kraton Surakarta untuk dapat menyesuaikan segala sesuatu agar sesuai dengan aturan dan protokol Istana Merdeka sangatlah mudah.
“Tugas untuk melayani dan mengawal rombongan dari Kraton Surakarta adalah hal yang tak terlupakan. Karena rombongan Kraton Surakarta adalah rombongan dengan jumlah terbanyak, tapi sekaligus sebagai rombongan yang paling kooperatif. Intinya, rombongan Kraton Surakarta begitu familiar, sangat komunikatif dan mudah untuk diatur agar sesuai dengan acara Istana Berbatik,” tegas Munawar Aidil, Liaison Officer Jakarta Experience Bord. (Puthut-Red).